Asal usul air

Air di mana-mana
Air berwujud cair mungkin hanya ada di planet Bumi.
Namun, air berwujud gas ada di mana-mana, di alam semesta. Planet bumi mempunyai air cair karena Planet bumi punya suhu dan tekanan udara yang tepat untuk membuat air berwujud cair.

H berteman O
Air terbentuk dari atom Hidrogen dan atom Oksigen. zat Oksigen dan zat Hidrogen ini saling cocok satu sama lain. Kalau bertemu, zat Hidrogen dan zat Oksigen akan bergandengan. Pertemuan zat Hidrogen dan Oksigen menghasilkan zat baru bernama H2O atau air

Sukarela Bintang Gendut 

Darimana air atau H2O itu berasal? Astronom menemukan asal-usul air ketika mengamati bintang dan galaksi. Ceritanya pada sekitar 14 milyar tahun yang lampau, terjadi sebuah ledakan besar di alam semesta. Ilmuan menamai ledakan itu Big Bang. Empat ratus ribu tahun setelah Big Bang, terbentuk atom Hidrogen banyak sekali di alam semesta. Nah atom Hidrogen itu menyebar ke seluruh penjuru alam semesta. Atom Hidrogen melayang-layang di ruang kosong antar galaksi, di sebagian planet, dan di bulan.
Atom Hidrogen ada yang berkumpul rapat sekali. Saat berkumpul rapat, atom Hidrogen saling bertabrakan dan bergabung. Tabrakan itu menghasilkan cahaya dan panas. Nah, saat atom Hidrogen bertabrakan dan bergabung inilah sebuah bintang lahir. Astronom menyebut peristiwa bergabungnya atom-atom sebagai reaksi fusi nuklir. Reaksi nuklir di dalam perut bintang menghasilkan zat-zat baru seperti zat Helium, Karbon, Oksigen, Besi dan lain-lain. Air tidak di buat di dalam bintang. Air hanya dapat terbentuk jika ada bintang yang meledak. soalnya, bintang harus meledak agar zat Oksigen tersebar di alam semesta dan bertemu zat hidrogen.
Bintang di sebut tua jika sudah berumur milyaran tahun. Bintang Gendut dan tua meledak dirinya. Duaarr! zat Oksigen terlempar dan menyebar ke seluruh alam semesta. Sehingga bertemu dengan zat Hidrogen. maka terbentuklah H2O atau air di alam semesta.

Zat Kehidupan 
Astronom sudah meneliti Bulan dan planet lain. Bulan dan planet lain tidak mempunyai kehidupan seperti Bumi karena Bulan dan planet lain tidak memiliki air cair. Astronom menyimpulkan, kehidupan hanya muncul jika ada air cair. Jejak-jejak fosil di Bumi menunjukan kehidupan di Bumi muncul ketika Planet Bumi mempunyai air cair. Planet Bumi adalah planet yang mempunyai suhu dan tekanan udara yang tepat untuk menyimpan air cair.